Ilmu Pengasihan Warisan Wali Jawa, Berkhasiat Meningkatkan Kewibawaan

March 02, 2017

Selama ini ada suatu hal yang salah kaprah di masyarakat. Bahwa pribadi yang berwibawa haruslah menjadi sosok yang sangat ditakuti orang lain. Padahal tidak demikian.

Pribadi yang berwibawa sangat berbeda dengan pribadi seseorang yang ditakuti orang lain.

Anda disebut memiliki kewibawaan tingkat tinggi. Manakala orang lain segan dan hormat kepada Anda, bukan karena dorongan rasa takut ataupun terancam.

Sikap segan dan hormat yang diungkapkan kepada Anda, adalah naluri alamiah yang terjadi begitu saja. Bukan sikap yang dibuat-buat atau karena terpaksa.

Orang lain bersikap ramah kepada Anda atas dasar ketulusan. Bahkan mereka justru mereka akan menemukan rasa aman, manakala dekat dengan Anda.

Berbeda halnya bila rasa ramah tersebut bersumber pada rasa takut. Rasa segan yang Anda terima, merupakan buah dari rasa tertekan dan terancam. Sikap baik yang ditunjukkan kepada Anda, bukanlah sikapnya yang sebenarnya. Sikap baik itu justru untuk menutupi rasa tertekan yang dialaminya.

Oleh karena itu, melalui tulisan ini akan diuraikan ijazah ilmu pengasihan wali kuno, terutama untuk meningkatkan energi kewibawaan yang ada pada diri Anda.

Bisa dikatakan, ijazah Ilmu pengasihan kuno yang saat ini Anda baca, adalah termasuk ilmu hikmah yang diwariskan para wali Jawa.

Ilmu pengasihan ini jika diamalkan dengan rutin dan sungguh-sungguh,  berkhasiat meningkatkan pancaran kharisma (kewibawaan) Anda.

Hampir jauh berbeda dengan ilmu-ilmu pengasihan warisan leluhur yang lainnya, ilmu pengasihan  wali Jawa ini tidak diperlukan lelaku, upacara, dan puasa.

Kunci utama dalam melakukan amalan ilmu ini yaitu ketekunan membaca wirid. Amalan wirid tersebut harus dibaca secara konsisten, jika Anda ingin mengharapkan khasiat tersebut.

Wirid ilmu pengasihan kewibawaan tersebut sebagai berikut:

Bismillahir rohmanirrohiim

Bad’tu bibismillahi ruuhi biihtaadat

Ila Kasufiasyrorin bibathinihin thawat

 

Amalan wirid ini ini dibaca sebanyak 4 kali. Pembacaannya setiap selesai sholat Fardhu (Lima waktu). Semakin rutin akan semakin baik. Namun bila ingin dibaca satu kalidalam sehari semalam. Ada pilihan hitungan lainnya, yaitu pembacaannya minimal 44 kali dalam sehari semalam tersebut.

Bagi Anda penggemar tirakat dan lelaku. Ada alternatif lain untuk menguasai amalan ilmu ini. Yaitu dengan melakukan puasa selama 7 hari 7 malam. Puasa yang dilakukan adalah puasa mutih.

Pada hari terakhir melakukan puasa, harus melakukan puasa patigeni. Agar hasilnya lebih maksimal, tirakat ini dilakukan pada hari kamis wage.

Selama melakukan puasa 7 hari 7 malam, bacalah rapalan berikut setiap tengah malam.

 

 

Bismillahir rahmanir rahiim

Shallallaahu ‘alaihi wasallam

Sadu sadat kang palenggahan ing pakurungan

Dat kang pituduh eling ilang ing paningal

Dat urip tak kena pati

Langgeng tan kena rusak

Jabang bayi …… (sebut namanya)

Ayo melu turu karo aku

Rasaku karo rasamu duwur rasaku

Ruhmu karo ruhku duwur ruhku

Kamaku karo kamamu duwur kamaku

 

Jika sudah selesai melakukan puasa. Bacaan tersebut tetap diamalkan setiap tengah malam dan juga setiap kali bertemu dengan orang yang dituju.

Satu catatan penting untuk Anda yang ingin mengamalkan ilmu ini. Hendaknya, jika ilmu ini dimanfaatkan untuk menarik atau memikat perhatian seseorang (untuk ilmu pelet pengasihan khusus), Maka sebut saja namanya. Setelah lafal “Jabang Bayi”, labih bagus lagi jika diberi bin/binti dan nama ayahnya.

Namun bila amalan ini digunakan untuk pengasihan umum. Atau, untuk mendapatkan simpati dari banyak orang, maka sebutan (yang ditandai dengan ‘titik-titik’) kalimatnya diganti

“wong sabuwana kabeh”.

Demikian tulisan mengenai amalan ilmu pengasihan Wali Jawa. Perlu Anda ingat, bahwa keberhasilan mengamalkan suatu ilmu ditentukan seberapa besar kemauan, kemantapan hati, dan keihlasan Anda dalam menjalankannya.

Semoga bermanfaat.

 

Posting Ilmu Pengasihan Warisan Wali Jawa, Berkhasiat Meningkatkan Kewibawaan ditampilkan lebih awal di Keganjilan.Com.



from WordPress http://keganjilan.com/ilmu-pengasihan-warisan-wali-jawa-berkhasiat-meningkatkan-kewibawaan/
via IFTTT

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

Popular Posts